Pagi menjelang siang dan mentari menuju ke tengah atas untuk menunjukan bahwa hari telah siang. seperti biasa anak-anak SMA lain aku belajar di sekolah lalu nongkrong dan pulang ke rumah. rutinitas ku telah berubah bukan seperti dulu saat ada kamu di sini di sampingku semuanya penuh dengan tangis yang aku tahan semenjak 5 bulan yang lalu kamu memutuskan untuk berpisah.
aku duduk di antara ribuan orang yang berlalu lalang melihat jauh kedepan menunggumu. menunggu orang yang pertama kali aku temui dahulu dan membuatku jatuh hati untuk yang pertama kalinya. semenjak 5 bulan yang lalu kamu memutuskan untuk mengakhiri semuanya dan mulai saat itu kita jarang bertemu aku tak menyalahkanmu aku tal menyalahkan kita, mungkin takdir berkata seperti itu?
sudah hampir satu jam aku menunggumu akhirnya kamu datang seperti yang kita bahas malam hari aku akan menemanimu seharian ini penuh. belum pernah kita sedekat ini bercanda dan bercerita setelah 5 bulan terakhir. aku merindukanmu namun ketika aku menatap jauh ke dalam matamu sungguh aku tak akan pernah mengerti seorang perempuan yang dulu aku kenal sudah berubah menjadi seorang yang tak pernah aku kenali lagi.
jujur di dalam hati aku merindukanmu yang dulu senyummu bahkan perhatian-perhatianmu. mungkin aku tak akan pernah percaya sampai detik ini bahwa kamu telah berubah menjadi orang yang tidak sama lagi seperti dulu.
DARI MANTANMU YANG SELALU MEMBASAHI MATANYA DENGAN AIR MATA UNTUK MENANTIKANMU :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar