Sabtu, 13 Oktober 2012

era modern

era modern yang menambah kebusujan dari para plagiat yang tak tau akan aturan dan para pembesar sewenang-wenang dalam memimpin di sana keputusan meraja lela , syair rakyat sumbang di kumandangkan untuk memuja ke asingan di sana, kubah di ata mimbar seperti di neraka.
lihat belum seslesai satu urusan pun datang banyak urusan seng ngisrug urip e dewe..
bermuntahkan darah bermandikan nanah dan berkeringat seperti habis melalui banyak ujian yang kelam.
kegelapan merasuk dalam batin menjerit sekuat tenaga menggenggam erat tangan bersama hadapi dunia yang bodoh beserta seluruh isiny dan bahkan mereka berani bermain tuhan merasa benar dan tak peduli ,,!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar